KEK Sorong, Rizal Ramli: Sudah 8 Tahun Nggak Jadi-jadi Itu Barang

KEK Sorong, Rizal Ramli: Sudah 8 Tahun Nggak Jadi-jadi Itu Barang

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 14 Jun 2016 17:18 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bahwa Sorong akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Beberapa industri akan dihidupkan untuk mendorong perekonomian wilayah Sorong dan Papua pada umumnya.

Demikianlah hasil rapat kabinet terbatas yang disampaikan Menko Maritim Rizal Ramli di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

"Ide ini sudah delapan tahun beredar, enggak jadi-jadi itu barang. Pak Presiden akhir Desember didorong supaya dijadikan KEK Sorong. Dan tadi diputuskan bahwa ini akan dilaksanakan," kata Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah daerah akan menyediakan lahan dan pemerintah pusat bertanggung jawab atas infrastruktur dasar dari kawasan tersebut.

"Pemerintah pusat akan membantu membangun infrastruktur dasar, apa itu jalan, air minum, listrik dan sebagainya," terangnya.

Pemerintah juga menyiapkan insentif fiskal agar mendorong swasta terlibat dalam pengembangan kawasan. Industri yang dibangun nantinya bersifat pengolahan.

"Apa industrinya? Industri agroindustri. Jangan ekspor (kayu) log lagi, tapi diproses lah. Industri pertanian dan diolah supaya yang diekspor itu bukan bahan mentah, tapi bahan setengah jadi atau barang jadi," jelas Rizal.

Dengan demikian, Sorong juga bisa menjadi pusat kawasan logistik. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sektor pertambangan, perikanan dan lainnya.

"Tadi sudah diputuskan oleh presiden dan presiden tegas ini harus segera mulai dilaksanakan. Tugas kantor kami, memfasilitasi agar proses ini bisa berlangsung dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Papua," pungkasnya. (mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads