Demikianlah hasil rapat kabinet terbatas yang disampaikan Menko Maritim Rizal Ramli di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
"Ide ini sudah delapan tahun beredar, enggak jadi-jadi itu barang. Pak Presiden akhir Desember didorong supaya dijadikan KEK Sorong. Dan tadi diputuskan bahwa ini akan dilaksanakan," kata Rizal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah pusat akan membantu membangun infrastruktur dasar, apa itu jalan, air minum, listrik dan sebagainya," terangnya.
Pemerintah juga menyiapkan insentif fiskal agar mendorong swasta terlibat dalam pengembangan kawasan. Industri yang dibangun nantinya bersifat pengolahan.
"Apa industrinya? Industri agroindustri. Jangan ekspor (kayu) log lagi, tapi diproses lah. Industri pertanian dan diolah supaya yang diekspor itu bukan bahan mentah, tapi bahan setengah jadi atau barang jadi," jelas Rizal.
Dengan demikian, Sorong juga bisa menjadi pusat kawasan logistik. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sektor pertambangan, perikanan dan lainnya.
"Tadi sudah diputuskan oleh presiden dan presiden tegas ini harus segera mulai dilaksanakan. Tugas kantor kami, memfasilitasi agar proses ini bisa berlangsung dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Papua," pungkasnya. (mkl/ang)











































