"Saat ini progress-nya sudah mencapai 26%," kata Kepala Pusat Bendungan Imam Santoso kepada detikFinance, Rabu (15/6/2016).
Di lokasi, pembangunan yang telah rampung adalah terowongan saluran pengelak sepanjang 370 meter. Fisiknya berupa Box Culvert berukuran 3,5 meter x 3,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan tapak bendungan yang terletak di daerah Kudus, Jawa Tengah, ini akan dimulai dengan melakukan galian untuk pembangunan pondasi tubuh bendungan yang membentang sepanjang 338,43 meter. Tubuh bendungan sendiri akan dibangun berupa dinding raksasa dengan tinggi mencapai 55,2 meter.
Luas ares genangan yang direncanakan mencapai 144,06 ha sehingga total kapasitas daya tampung saat beroperasi nanti bisa mencapai 20,15 juta meter kubik air.
"Kalau kita lihat, progress-nya jauh lebih cepat dari rencana. Kalau perkembangannya bisa dipertahankan begini terus, target operasi 2019 bisa maju satu tahun. 2018 sudah bisa operasi," pungkas dia.
(dna/ang)











































