Ini Untungnya Ada Integrasi Jalan Tol

Ini Untungnya Ada Integrasi Jalan Tol

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 17 Jun 2016 06:52 WIB
Ini Untungnya Ada Integrasi Jalan Tol
Foto: Ari Saputra
Brebes - Bersamaan dengan beroperasinya Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II (Pejagan-Brebes Timur), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meresmikan integrasi pembayaran tol Klaster 1 adalah Cikarang Utama-Palimanan, dan klaster 2 adalah Palimanan-Brebes Timur.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan selain meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol, integrasi ini dapat mempercepat waktu tempuh lantaran ada pemangkasan waktu transaksi di pintu tol.

"Waktu tempuh jelas lebih singkat. Tadinya kan ada 7 pintu tol yang harus dilewati dari Jakarta begitu masuk Cikarang Utama sampai keluar di Brebes Timur. Sekarang pintu tolnya cuma 3, pembayaranya jadi cuma 2 kali. Hitung saja kalau satu pintu 10 detik sampai 15 menit dikali jumlah pintu berapa waktu yang dihemat," tutur basuki ditemui di Pintu Tol Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain jumlah gerbang pembayaran yang dipangkas, dengan integrasi ini juga sistem perbankan yang melayani transaksi di pintu tol juga akan lebih sederhana. Setidaknya, 4 kartu pembayaran yang diterbitkan 4 bank dapat digunakan untuk bertransaksi di pintu tol.

Hal ini bakal mendorong penggunaan kartu pembayaran dalam transaksi di gerbang tol.

"Pembayaran dengan menggunakan kartu memperpendek waktu transaksi. Kalau biasanya 1 kali transaksi 10 detik sampe 15 menit, setelah ini cuma 3 detikan," kata Basuki.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmojo menuturkan, secara keseluruhan, sinergi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di ruas tol Jakarta-Brebes timur yang menjadi jalur utama para pemudik dari Jakarta maupun Bandung ke arah Timur karena tidak harus antre berulang kali untuk pembayaran tol.

"Pemudik hanya perlu melakukan pembayaran 2 kali, di Palimanan dan di Brebes Timur untuk pembayaran kedua klaster ini," ungkapnya.

Bank Mandiri pun berkontribusi menyediakan layanan pembayaran elektornik menggunakan kartu yang diterbitkan dengan nama e-Money tersebut yang diharapkan dapat menambah kenyamanan bertransaksi di puntu tol.

Saat ini Mandiri e-Money telah dapat digunakan di 22 ruas tol milik Jasa Marga, anak perusahaan Jasa Marga dan BUJT lainnya, seperti ruas Jakarta Dalam Kota, Cawang – Tomang – Cengkareng, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Outer Ring Road W2U, JORR BSD, Jakarta Lingkar Barat, Jakarta – Tangerang, Jakarta – Cikampek, Jakarta – Bogor - Ciawi, Cinere – Jagorawi dan ruas Purbaleunyi.

Di samping itu, Mandiri E-money juga dapat dimanfaatkan di ruas Cikupa – Merak, Bogor Outer Ring Road (BORR), Ruas Palimanan – Kanci, ruas semarang, ruas Semarang – Bawen, ruas Surabaya – Gempol, ruas Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera), ruas Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa (Bali), ruas Cikopo – Palimanan, ruas Kanci – Pejagan, dan Pejagan – Brebes Timur.

"Kontribusi transaksi tol mencapai 79% untuk frekuensi transaksi dan 50% untuk nominal transaksi e-money. Adapun total frekuensi transaksi e-money pada sepanjang Januari-April 2016 mencapai 107 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,02 triliun," pungkas dia.

(dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads