Masuknya investor asing di bidang air bersih ini seiring dengan cakupan layanan air bersih di Lamongan saat ini yg tercatat mencapai 20-35%. Untuk mencapai target agar semua bisa terlayani, Pemkab Lamongan membuka peluang bagi swasta untuk masuk di bisnis air bersih ini.
Salah satu yang tertarik untuk menanamkan investasi di bidang layanan air bersih ini adalah perusahaan raksasa dari China, Zhejiang Bestwa Invitech Company. Sebagai langkah awal investasi, perusahaan yang disebut terbesar ke-5 di China ini melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan Pemkab Lamongan di ruang pertemuan Bhinapraja, Senin (20/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memperbaiki kondisi layanan air bersih ini dengan menanamkan investasi," katanya.
Dia menyebutkan lingkup bisnis Zhejiang Bestwa Invitech Company adlaah di bidang pengolahan limbah padat dan pembuangannya. Selain itu, perusahaannya juga bergerak di bisnis pengendalian air yang tercemar polusi limbah serta remediasi tanah yang tercemar logam berat.
Perwakilan PT Bestwa Indonesia, Bambang Irawan, menyebut sudah banyak daerah yang mendapat dana investasi dari Zhejiang Bestwa Invitech Company.
Dia kemudian menyebutkan investasi di Bali yang mencapai sebesar Rp 3 trilliun untuk peningkatan layanan air bersih, sampah dan limbah B3 dan di Bandung Barat terkait investasi peningkatan pengolahan sampah dan layanan air bersih.
Perusahaan asal negeri tirai bambu itu juga menanamkan invertasi pada pengolahan limbah B3 di Karawang dan pengolahan limbah ikan menjadi tepung ikan di Rembang.
Sementara, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Faiz Junaedi, menyatakan Lamongan sangat membutuhkan peningkatan kualitas layanan air bersih.
"PDAM masih belum bisa meng-cover seluruh kebutuhan air bersih di Lamongan. Apalagi saat ini di wilayah pantura, tengah dan selatan sudah banyak industri yang berkembang sehingga membutuhkan pasokan air yang besar," ungkap Faiz.
Faiz juga menyebutkan target di tahun 2021, cakupan layanan air bersih sudah harus mencapai angka 60-65%. Sedangkan cakupan saat ini berkisar antara 25-30%.
Bupati Fadeli sendiri mendukung penuh rencana investasi dari Zhejiang Bestwa Invitech Company untuk peningkatan layanan air bersih pada masyarakat.
"Sehingga nantinya kebutuhan air bersih masyarakat Lamongan dapat terpenuhi semua," ujar Fadeli. (ang/ang)











































