Tinjau Proyek Tol Cimanggis-Cibitung, Jokowi: Ini Sejak 2006 Tidak Selesai

Depok - Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau proyek pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung. Tol tersebut terpaksa diambil alih oleh pemerintah karena pembangunan tak kunjung dilanjutkan sejak tahun 2006.

"Ini satu lagi yang bermasalah, sudah sejak 2006. Jadi kita ambil alih dari swasta dan sekarang dikerjakan oleh PT Waskita. Ya nggak dikerja-kerjakan. Konsesi sudah diberikan tapi nggak dikerjakan. Ya ambil lagi. Memang milik kita kok," kata Jokowi di lokasi Tol Cimanggis-Cibitung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6/2016).

Jokowi mengatakan, saat ini proses pembebasan lahan sedang dalam proses. Rencananya tol ini dibangun sepanjang 26 kilometer (km) dengan target penyelesaian di 2018.

"Ini memang ada satu dua titik yang digugat. Tapi yang penting, ini untuk kepentingan satu juta orang. Nggak bisa dikalahkan satu dua orang. Proyek ini harus bisa jalan untuk mengatasi kemacetan yang tiap pagi berkilo-kilo. Kita harapkan duitnya Rp 1,5 triliun sudah siap dan pembebasan semoga nggak ada masalah," katanya.

Jokowi hari ini memang disibukkan dengan meninjau beberapa proyek jalan tol, seperti Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Depok-Antasari dan peninjauan Jalan Layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu. Proyek-proyek ini dikatakan Jokowi sudah lama dimulai, namun tak kunjung selesai.

"Ada yang 50 km, ada yang 25 km, ada yang 22 km. Itu berhenti semua. Saya mau tahu ada apa ini nggak jalan-jalan. Kenapa? Ternyata paling tidak sudah diambil alih. Ada yang sudah jalan kayak tadi Bocimi. Dan ini yang ini (Cimanggis-Cibitung) baru mulai, tidak apa-apa, sambil pembebasan lahan," kata Jokowi. (jor/feb)