Cerita Mendag Soal Pentingnya Bangun Infrastruktur Pertanian

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong, mengatakan pemerintah saat ini sangat serius dalam pembangunan sarana infrastruktur guna mendorong produksi pertanian. Salah satunya adalah membangun waduk.

"Seumur hidup saya, saat ini perhatian yang paling serius terhadap sarana infrastruktur dan seluruh sistem. Saya kasih contoh, saya pribadi pun nggak menyadari sampai berapa bulan program presiden membangun 68 waduk, dan saya tidak menyadari betapa fundamentalnya dampak program itu. Baru kali ini saya melihat upaya yang serius untuk membangun waduk," katanya di Gedung BPK RI, Jakarta, Selasa (21/06/16).

Thomas menambahkan, sistem irigasi yang baik akan membuat perindustrian dan perdagangan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan akan mengalami banyak perbaikan. Ia mencontohkan, Salah satu negara tetangga Indonesia, Vietnam gencar meningkatkan infrastruktur pertanian.

"Hampir seluruh area irigisi di vietnam oleh Sungai Mekong," kata Mendag

Selain beras, Pemerintah Vietnam juga meminta para petaninya menggarap produk pertanian yang bernilai komersial. Contohnya, seperti kopi dan kakao

"Vietnam sudah lama jadi eksportir beras. Dan sudah bertahun tahun jadi sumber impor beras kita. Vietnam diam diam mengimbau petaninya untuk tanam beras dan menghimbau untuk tanam yang lebih tinggi nilai ekonomi nya seperti kopi dan kakao," tambahnya.

Selain Vietnam, Thomas juga mencontohkan India yang bisa menjadi eksportir beras nomor 1 dunia saat ini. Padahal, tak seperti Indonesia, India justru mengalami kekurangan air.

"Sekarang eksportir nomor 1 beras di dunia adalah India. Semuanya kaget. Gila banget, padahal india kekurangan air. Mereka giat mendorong untuk tanam padi dan punya surplus beras untuk diekspor," pungkasnya. (hns/hns)