.webp)
Direktur Utama PPI, Dayu Padma Rengganis, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah menjual gula sebanyak 102.000 ton kepada masyarakat di seluruh Indonesia dengan harga Rp 12.000-12.500/kg, masih di bawah harga pasaran. Gula di pasaran saat ini bisa tembus di atas Rp 15.000/kg.
"Gula sudah 102.000 ton di seluruh daerah. Harganya kita konsisten Rp 12.000/kg di Pulau Jawa dan Rp 12.500/kg di luar Jawa," kata Dayu saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang dijual di pasar, ada juga yang kita kerja sama dengan Pemprov. Ada juga dengan Disperindag. Kita punya jaringan distribusi sekitar 5.500. Ada lapak-lapak, ada warung, ada yang jual di kios-kios," Dayu menuturkan.
Untuk menjaga harga sampai Hari Raya Idul Fitri ini, PPI masih menyimpan stok 60.000 ton gula pasir.
"Kita ada stok sekitar 60.000 ton. Permintaan naik saat Lebaran nggak masalah," katanya.
Sementara untuk daging sapi, PPI baru menggelontorkan 40 ton di kawasan Jabodetabek.
"Daging sudah rutin datang dalam bentuk chilled karkas. Sudah kita pasarkan di Jabodetabek, ini hari ke-4. Yang dijual baru sedikit, baru 40 ton," ungkapnya.
Daging yang dijual ialah daging sapi dingin (chilled), bukan daging beku (frozen). Menurut Dayu, daging jenis ini cukup diminati pasar. Pihaknya menjual daging sapi dengan harga Rp 70.000-85.000/kg. Di pasaran, daging sapi dijual antara Rp 120.000-Rp 130.000/kg.
"Penerimaan dari pedagang cukup bagus karena fresh. Dipotong sekitar jam 2 dini hari di Australia, sore sudah sampai di Jakarta, bukan frozen. Kita jual Rp 70.000-85.000/kg," ujar dia.
Operasi pasar daging akan terus dilakukan PPI sampai akhir tahun ini.
"Kita jual di lapak-lapak, pasar tradisional, ada yang di Pasar Jaya. Sudah banyak. Kita jalankan terus sampai akhir tahun. Kita diberi jatah komersial 29.500 ton," tutupnya. (feb/feb)
