Bahas Anggaran dengan DPR, Pemerintah Paparkan Penghematan Belanja

Jakarta - Pemerintah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menggelar rapat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 (RAPBN-P). Rapat ini dimulai pukul 20.30 dan berakhir sekitar pukul 22.15.

Dalam rapat ini, pemerintah dan DPR membahas tentang belanja pemerintah pusat. Salah satu yang disinggung dalam rapat ini adalah penghematan anggaran belanja.

Belanja melalui Kementerian Lembaga (K/L) pada R-APBNP 2016 ini lebih rendah Rp 40,6 Triliun jika dibandingkan APBN induk 2016.

"Di dalam APBNP 2016 belanja K/L itu lebih kecil Rp 40,6 Triliun dari APBN 2016 disebabkan oleh adanya penghematan Rp 50 Triliun termasuk di pendidikan dan kesehatan," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, di Rapat dengan badan anggaran, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Kemudian terdapat perubahan pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU) turun Rp 0,5 Triliun dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) turun Rp 1,7 Triliun.

Selain itu, pemerintah mengusulkan ada alokasi anggaran sebagai penghargaan kepada K/L yang berkinerja baik menurut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan.

"Dan di tahun 2016 ini kita memberikan penghargaan KL yang memiliki kinerja belanja yang baik hasil audit BPK," kata Askolani.

Namun, rapat ini kembali di skors dan akan dilanjutkan kembali pada pukul 10.00 WIB esok hari, Kamis (23/6/2016). (hns/hns)