"Saya kira iya karena kita cukup mewaspadai dan memperhatikan polling di sana," kata Lana Soelistianingsih, Analis Samuel Sekuritas kepada detikFinance, Kamis (23/6/2016).
Sejauh ini, investor berada dalam prediksi yang positif, yang berarti tidak ada perubahan pada struktur Uni Eropa, walaupun cukup ramai menjadi perbincangan banyak pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kewaspadaan investor adalah bila ternyata tidak sesuai prediksi. Hal tersebut nantinya bisa menyebabkan kepanikan pada pasar keuangan, termasuk ke dalam negeri.
"Jangan sampai ada unexpected news. Kalau Brexit terjadi, maka pasar pada Jumat (besok) bisa panik," terang Lana.
Hal senada juga diungkapkan Ekonom Kenta Institut Eric Sugandi. Investor masih memandang Brexit tidak akan terealisasi.
"(Investor) lebih banyak ke tidak ada Brexit. Polling oleh banyak lembaga riset sebelum poll Brexit hari ini menunjukkan no Brexit masih unggul dari pada opsi Brexit," kata Eric.
Mau lebih tau soal Brexit? Simak di sini. (mkl/drk)