Brexit ditengarai akan berdampak pada perekonomian di Inggris maupun Uni Eropa. Salah satu efeknya juga adalah potensi nilai tukar poundsterling dan euro yang mengalami pelemahan, dan dapat berakibat pada semakin mahalnya barang uang akan diekspor, sehingga menjadi sulit untuk bersaing dengan harga barang secara internasional yang membuat pendapatan negara dari ekspor menjadi berkurang.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berharap agar Inggris tidak keluar dari Uni Eropa karena akan berat untuk keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan, dampak Brexit tidak hanya di Indonesia saja melainkan juga ke seluruh dunia, hal tersebut berpengaruh terhadap pergerakan saham dan nilai tukar.
"Dampaknya ke seluruh dunia bukan hanya Indonesia saja, pergerakan di mata uang sama saham lah," tutur Bambang.
Mau tahu lebih jauh soal Brexit? Simak di sini. (drk/drk)