"Pak Presiden datang ke sana untuk melihat pembangunan wilayah perbatasan. Karena salah satu program pemerintah adalah percepatan pembangunan wilayah perbatasan. Natuna termasuk," ujar Sofyan, usai rapat tertutup bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (24/06/16).
Selain itu, Sofyan mengatakan, Jokowi menanyakan bagaimana perkembangan sistem pertahanan, kawasan laut, dan pengembangan kawasan soal pengembangan energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi ingin adanya pengembangan di Natuna sebagai wilayah perbatasan. Sehingga nantinya akan dibangun sejumlah prasarana dan sarana infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, hingga listrik.
"Juga infrastrukturnya, listriknya, jalannya, pelabuhan ikan, bandara diperpanjang. Itu semua bagian dari pengembangan wilayah perbatasan. Kemudian menambah lalu lintas transportasi, feri. Karena jauh sekali natuna loh. Dari Pontianak kalau naik kapal sekitar 12 jam. Kalau ke Riau sekitar 2 hari. Jadi jauh sekali," lanjutnya.
Namun ia mengatakan, kebutuhan dana yang akan dianggarkan untuk pembangunan kawasan Natuna ini masih akan dirapatkan lebih lanjut.
"Nanti rapat lagi," pungkasnya. (wdl/wdl)