Terminal ini dilengkapi dengan berbagai teknologi dan dapat disandingkan kecanggihannya dengan Changi Airport di Singapura.
Dengan teknologi yang akan diterapkan, identitas penumpang yang nantinya akan melakukan perjalanannya dapat diketahui 3 hari sebelum keberangkatan. Fasilitas keamanan lewat monitoring identitas penumpang juga terbilang baru di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya identitas penumpang saja, barang bawaan penumpang juga akan dicek terlebih dahulu isinya melalui sistem komputer. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan atas hal yang tidak diinginkan.
"Barang juga setiap barang dikasih barcode, begitu masuk nggak perlu diperiksa orang lagi, dimonitor sistem kalau ada risiko ada bom direject," tutur Rizal.
Dirinya merasa senang atas ditingkatkannya teknologi keamanan di terminal yang dapat menampung hingga 25 juta orang per tahunnya itu.
"Bagaimana mengawasi 25 juta orang dengan nyaman, cepat dan aman. Ini prestasi luar biasa di airport Indonesia," ujar Rizal. (feb/feb)











































