Direktur Tekhnik AirNav Indonesia, Lukman Laisa, mengatakan perseroan tahun ini menyiapkan dana Rp 2,27 triliun. termasuk pengadaan 5 radar baru di 4 bandara.
"Target pencapaian investasi tahun 2016 sebesar Rp 2,27 triliun. Termasuk pengadaan radar baru dan mengganti radar lama. Karena usia radar kan 15 tahun, tapi kayak di Cengkareng 35 tahun juga masih bagus," kata Lukman, di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, pengembangan fasilitas navigasi lainnya akan dipercepat, terutama pada bandara-bandara baru yang tengah dikebut, seperti Bandara Kertajati, Bawean, Dekai, Lintung, Sintang, Mianggas, Muara Tewe, Tambelan, dan Tuju Una.
"Fasilitas itu meliputi instrumen landing, komunikasi, ATS Automation, Tower sebanyak 17 unit, genset, dan sebagainya," terang Lukman. (wdl/wdl)