AirNav Indonesia Belanjakan Rp 2,27 T Tahun ini, Termasuk Beli Radar Bandara

AirNav Indonesia Belanjakan Rp 2,27 T Tahun ini, Termasuk Beli Radar Bandara

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 29 Jun 2016 08:43 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia, akan melakukan modernisasi pada peralatan navigasinya.

Direktur Tekhnik AirNav Indonesia, Lukman Laisa, mengatakan perseroan tahun ini menyiapkan dana Rp 2,27 triliun. termasuk pengadaan 5 radar baru di 4 bandara.

"Target pencapaian investasi tahun 2016 sebesar Rp 2,27 triliun. Termasuk pengadaan radar baru dan mengganti radar lama. Karena usia radar kan 15 tahun, tapi kayak di Cengkareng 35 tahun juga masih bagus," kata Lukman, di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, pembelian 4 radar baru tersebut akan menelan dana Rp 144 miliar. Radar baru akan ditempatkan di Bandara Minangkabau di Padang, sementara 4 radar baru lainnya akan mengganti radar lama di Cengkareng 2 unit, serta Pekanbaru dan Yogyakarta masing-masing 1 unit.

Dia menuturkan, pengembangan fasilitas navigasi lainnya akan dipercepat, terutama pada bandara-bandara baru yang tengah dikebut, seperti Bandara Kertajati, Bawean, Dekai, Lintung, Sintang, Mianggas, Muara Tewe, Tambelan, dan Tuju Una.

"Fasilitas itu meliputi instrumen landing, komunikasi, ATS Automation, Tower sebanyak 17 unit, genset, dan sebagainya," terang Lukman. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads