Anggaran Lain Dipangkas, Kemenhan Ditambah Jadi Rp 108,7 T

Jakarta - Pemerintah memangkas anggaran sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) untuk penghematan pada APBN Perubahan (APBN-P) 2016. Namun untuk sektor pertahanan, anggaran justru ditambah.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan anggaran Kementerian Pertahanan dalam APBN-P 2016 ditambah Rp 9,3 triliun menjadi Rp 108,7 triliun, dari sebelumnya Rp 98,5 triliun.

"Kalau kita lihat belanja K/L dalam APBN-P 2016 memang fokusnya untuk pertahanan dan keamanan, terutama untuk memperkuat stabilitas keamanan. Anggaran Kemenhan naik, dan Polri juga naik Rp 6,3 triliun," jelas Bambang dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/6/2016).



Anggaran sejumlah K/L yang dipangkas, antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dipangkas Rp 7 triliun menjadi Rp 104 triliun. Kemudian anggaran Kementerian Kesehatan turun Rp 800 miliar. Anggaran Kementerian Agama turun Rp 900 miliar, anggaran Kementerian Pendidikan turun Rp 5,6 triliun, anggaran Kementerian Perhubungan turun Rp 5,6 triliun, anggaran Kementerian Keuangan turun Rp 1,2 triliun, dan Kementerian Pertanian turun Rp 3,9 triliun.

Secara keseluruhan, lanjut Bambang, anggaran K/L turun Rp 16,3 triliun dalam APBN-P 2016.

"Sehingga 10 K/L dengan pagu terbesar ada penurunan Rp 94 triliun, sehingga secara total belanja K/L turun Rp 16,3 triliun dari Rp 784 triliun menjadi Rp 767 triliun," ungkap Bambang. (wdl/wdl)