Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono, China sudah minat meminjamkan dana untuk proyek kereta Trans Sumatera dan Trans Sulawesi. Namun masih dalam tahap pembahasan.
"Memang China minat, tapi masih sebatas minat masih pembicaraan. Sudah ada beberapa studi yang sedang dipelajari teman-teman China, masih dalam posisi pembahasan," kata Prasetyo, di Hotel Milenium Sirih, Jakarta, Kamis malam (30/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pinjaman China itu sebenarnya kemarin kan yang prioritas luar Jawa, ada di Trans Sumatera sama Trans Sulawesi. Kalau Kalimantan kan swasta di sana yang minat. Trans Sumatera saja hampir Rp 40 triliun, kalau Trans Sulawesi sekitar Rp 42-45 triliun itu perhitungan kasarnya lah," ujar Prasetyo. (wdl/wdl)