Menurut Jonan dalam pidatonya, sejak tahun lalu pihaknya mulai memperhatikan dan memperbaiki keselamatan transportasi nasional. Dengan adanya sistem layanan navigasi kapal laut di VTS, akan mendukung keselamatan dan ketertiban transportasi kapal-kapal laut.
Jonan juga menyebutkan pihaknya akan meningkatkan anggaran untuk aspek keselamatan transportasi sebesar 20% dari total anggaran kementeriannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono dalam pidato sambutan sebelum peresmian menyebutkan Vessel Traffic Service adalah pelayanan lalu lintas kapal di wilayah yang telah ditetapkan yang terintegrasi dan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, yang berfungsi memonitor lalu lintas pelayaran dan alur lalu lintas pelayaran, meningkatkan keamanan lalu lintas pelayaran, sistem navigasi, perlindungan lingkungan, pendeteksian kapal di wilayah cakupan VTS.
"Saat ini jumlah VTS seluruh Indonesia sebanyak 21, VTS Makassar dibangun sejak tahun 2011 dengan anggaran Rp 3,97 miliar, mulai dioperasikan pada 2013 dan pada 2015 diupgrade peralatan long range camera, UHF Base Station, Network dan Radio Link System dengan anggaran Rp 9,1 miliar," ujar Tonny.
Wagub Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang yang bertindak sebagai tuan rumah, menyebutkan peresmian layanan VTS untuk pelayaran kapal laut ini sejalan dengan penetapan Makassar sebagai salah satu Tol Laut oleh Presiden Joko Widodo.
Usai meresmikan VTS Distrik Navigasi Kelas I Makassar, Jonan kemudian meninjau terminal penumpang Pelabuhan Makassar, untuk melihat persiapan pihak Pelindo IV dalam menyelenggarakan arus mudik Lebaran tahun ini. (mna/feb)