Masyarakat Ramai Beli Cincin Kawin, Omzet Penjual Emas Naik 40%

Jakarta - Selepas bulan Ramadan, penjualan perhiasan emas melonjak tajam. Masyarakat berduyun-duyun membeli cincin sebagai mahar pernikahan di bulan yang dipercaya umat Islam sebagai bulan baik ini.

Penjualan perhiasan emas di bulan Syawal menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Salah seorang penjual emas di Cikini Gold Center mampu membawa pulang rupiah 40% lebih banyak dibandingkan bulan lainnya. Tentu ini menjadi berkah tersendiri di balik ramainya calon mempelai yang akan melangsungkan pernikahan selepas hari suci nan fitri.

"Kurang lebih peningkatan 40% kan ada. Karena mungkin faktor banyak toko yang masih tutup, karena orang kan pilihannya terbatas," ungkap Fendy, salah seorang penjual emas saat disambangi detikFinance, di Cikini Gold Center, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2016).

Peningkatan penjualan emas, khususnya cincin kawin diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir tahun. Hal ini dikarenakan banyaknya calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan pada bulan-bulan baik.

"Memang biasanya Juli ke atas musim kawin, banyak yang melangsungkan pernikahan di bulan-bulan tersebut," kata Fendy.

Beberapa hari setelah Lebaran, pihaknya mampu melayani 10 pembeli setiap harinya. Mereka pada umumnya membeli cincin sebagai mahar pernikahan sebanyak 10 gram sampai 15 gram.

"Kalau yang datang ke sini kan memang banyak, tetapi kalau yang beli ada 5 sampai 10 orang. Mereka biasanya beli 10 gram sampai 15 gram," tutup Fendy. (drk/drk)