Menurut Dirut AP II, Budi Karya Sumadi, jika menara ini telah rampung makan diharapkan izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Terminal 3 Ultimate beroperasi bisa keluar.
"Mempersiapkan secara teknis sudah selesai semua. Tower minggu kedua (Juli) selesai. Tower selesainya itu sekitar dua minggu lagi, kira-kira tanggal 15 atau 17 selesai," katanya, ditemui usai halalbihalal di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penarikan menara tidak permanen ini dilakukan karena keberadaannya dianggap mengganggu garbarata, atau jalur penghubung pesawat dengan boarding gate.
"Kita harapkan kalau izin beroperasinya keluar bisa di minggu kedua atau minggu keempat," tambahnya.
Sementara mengenai arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Budi mengatakan, ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10%.
"Di arus balik ini masih banyak yang mudik daripada yang balik. Ada beberapa orang di-spread lebih panjang. Puncaknya panjang, ada yang milih sekarang, ada yang akan datang," jelasnya.
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, kenaikan jumlah penumpang juga terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
"Kualanamu mungkin 10% juga," ujarnya. (ang/dnl)











































