Bayar Tol Wajib Pakai Uang Elektronik, BPJT: Semua Bank Bisa

Bayar Tol Wajib Pakai Uang Elektronik, BPJT: Semua Bank Bisa

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 11 Jul 2016 16:15 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dalam dua tahun ke depan tidak akan ada lagi transaksi menggunakan uang tunai di pintu tol.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, untuk memuluskan rencana tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak perbankan agar mau mengintegrasikan sistemnya terkait layanan pembayaran di gebang tol.

"Gol-nya, pembayaran itu nantinya adalah multi bank. Siapa pun bank bisa masuk berpartisipasi untuk pembayaran jalan tol. Itu rencana besar kita," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (11/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herry mengatakan, dengan integrasi sistem di perbankan, nantinya pengguna jalan tol akan lebih diuntungkan dan dimudahkan dalam melakukan pembayaran jalan tol.

"Sederhananya saya, contohkan seperti telepon selular. Pengguna kan tidak direpotkan harus ganti kartu untuk telepon provider yang sama, beda provider pun bisa. Nah pembayaran jalan tol kami inginnya juga seperti itu, apa pun kartunya dari bank mana pun bisa digunakan," papar dia.

Integrasi perbankan ini pun, kata Herry, adalah hal yang mutlak dilakukan. Bila ada bank yang menolak membuka sistemnya terkait pembayaran jalan tol, maka bank yang bersangkutan bisa diputus kerja sama usahanya.

"Kalau dia resisten (melakukan penolakan), tinggal diputus saja kerja samanya. Kalau dia menuntut karena sudah melakukan investasi, kan tinggal dikembalikan saja berapa investasi yang sudah dikeluarkan. Yang penting pelayanan ke masyarakat tidak terganggu," tegas dia.

Saat ini, sedikitnya ada 4 Bank BUMN dan 1 Bank swasta yang kartunya sudah bisa digunakan untuk pembayaran Jalan Tol yakni BRI dengan kartu Brizzi, Bank Mandiri dengan kartu E-money, BNI dengan kartu Tapcash, BTN dengan kartu Blink dan BCA dengan kartu Flazz.

Untuk saat ini, Flazz BCA baru bisa digunakan di jalan tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan. Sementara 4 Bank BUMN sudah bisa digunakan di sejumlah gerbang tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero).

Masing-masing bank pun terus mengembangkan layanannya untuk memudahkan para pengguna. Seperti Bank Mandiri yang memiliki aplikasi untuk melakukan isi ulang kartu alias Top Up hanya dengan menempelkan kartu di telepon selularnya sehingga pengguna bisa terhindar dari kehabisan saldo saat melakukan pembayaran di gerbang tol.

"Nantinya kami juga akan meminta bank menempatkan petugasnya untuk melayani Top Up di dekat pintu tol," pungkas Herry. (dna/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads