Sofyan Djalil: Infrastuktur Kita Ketinggalan Dalam Skala Yang Parah

Sofyan Djalil: Infrastuktur Kita Ketinggalan Dalam Skala Yang Parah

Dina Rayanti - detikFinance
Selasa, 12 Jul 2016 13:09 WIB
Foto: Tri Aljumanto/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur. Kondisi infrastruktur Indonesia saat ini ketinggalan tertinggal dibandingkan permintaan atau besarnya kebutuhan.

"Kita menyadari infrastruktur kita itu ketinggalan dalam skala yang parah dibandingkan dengan permintaan," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, usai menggelar halalbihalal di kantornya, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Sofyan mencontohkan kemacetan di keluar tol Brebes saat arus mudik lebaran kemarin. Ia menambahkan, hal tersebut merupakan peringatan agar pembangunan infrastruktur dipercepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi misalnya pengalaman kemarin kekacauan dari macet total di Brebes itu menjadikan kalau istilah waking alarm call, jadi panggilan alarm bagi kita semua bahwa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang infrastruktur," ujar Sofyan.

Meski begitu, masih ada hambatan yang membuat pembangunan infrastruktur melambat, seperti investasi di infrastruktur yang tidak terlalu besar juga anggaran yang terbatas jika dibandingkan kebutuhan.

"Penghambatnya memang banyak infrastruktur itu adalah yang tidak pernah membuka investasi yang besar sekali. Periode kali ini kita mengeluarkan cukup banyak anggaran untuk infrastruktur tapi anggaran yang disediakan itu masih relatif terbatas dibandingkan kebutuhan," tutur Sofyan. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads