Salah satu topiknya ialah membahas perlintasan sebidang kereta dan jalan.
Persoalan pelintasan sebidang dinilai harus segera dituntaskan karena memicu kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghilangkan perlintasan sebidang, pihak kontraktor yang ditunjuk akan membangun flyover hingga underpass sepanjang 30 meter.
"Sekitar 30-an meter per satu bidang," sebutnya.
"Flyover yang ke arah selatan itu dengan flyover pekerjaannya sedang di desain kira-kita 6 bulan dari kalau sudah diputuskan desain konstruksinya 6 bulan. Sekarang yang sudah dikerjakan Antapani Bandung itu kayak gitu 6 bulan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan bahwa penghapusan perlintasan sebidang dengan jalan membangun flyover atau underpass akan dilakukan pada persimpangan jalan raya dan rel kereta yang dilalui banyak kendaraan.
"Bisa underpass bisa flyover supaya perlintasannya itu dihilangkan tapi untuk tempat-tempat yang sangat padat seperti Karanganyar, Klonengan, Paguyangan ini lintas Cirebon-Purwokerto, ada Tegal-Slawi karena padat," ujar Edi. (feb/hns)











































