Desember 2016, Lahan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Bebas 100%

Desember 2016, Lahan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Bebas 100%

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 15 Jul 2016 14:52 WIB
Desember 2016, Lahan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Bebas 100%
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang ditarget rampung bertahap pada 2018 dan 2019. Target tersebut bisa dicapai dengan pembebasan lahan yang terus dikebut.

Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga, Herry Marzuki, mengatakan seluruh kebutuhan lahan ditergetkan rampung 100% pada Desember 2016.

"Sebanyak 140 km ini ditargetkan juga selesai pembebasan tanahnya akhir tahun ini," tegas dia, ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Kamis (14/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepercayaan dirinya didukung dengan kondisi faktual di lapangan di mana proses penetapan lokasi sudah mencapai 100% untuk 140 km Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar tersebut.

Bahkan, sebagian besar lahan yang akan dibebaskan saat ini sudah pada tahap penyampaian hasil appraisal atau penilaian harga bumi dan bangunan. Yang artinya tinggal melakukan sosialissi hasil appraisal tersebut dan pembayaran uang ganti rugi.

"Dengan Undang-undang 2 tahun 2012 tentang penyediaan tanah, sebenarnya sekarang tanah pembebasannya bisa ngebut. Kalau mereka keberatan dengan harga yang dinilai, bisa melakukan gugatan sekali. Setelah itu apapun hasilnya tinggal dibayar. Kalau masih keberatan juga konsinyasi saja (UGR dititipkan ke pengadilan)," sebut dia.

Dari sisi ketersediaan dana pun, ia mengatakan, ada komitmen sekitar Rp 20 triliun dari Badan Usaha Jalan Tol atau pengelola jalan tol untuk menalangi biaya pembebasan lahan jalan tol yang salah satunya dapat digunakan untuk melakukan pembebasan lahan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Sehingga, Herry optimistis target pembebasan lahan tersebut bisa tercapai. Diharapkan, dengan rampungnya pembebasan lahan maka proses pembangunan konstruksi jalan tol bisa lebih cepat lagi. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads