Ekonomi diperkirakan bisa tumbuh pada rentang 5,3-5,6%. Sedangkan sebelumnya, rentang pertumbuhan yang diasumsikan cukup luas adalah 5,3-5,9%.
Untuk nilai tukar rupiah, asumsi yang diajukan adalah Rp 13.300-Rp 13.600/US$. Sebelumnya, asumsi pemerintah adalah Rp 13.650-Rp 13.900/US$.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menjelaskan, asumsi makro ekonomi disusun sebelumnya pada Mei 2016. Di mana pemerintah belum mendapat kepastian akan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty, dengan Undang-undang (UU) yang masih dibahas dengan DPR.
Akan tetapi, setelah ada kepastian di akhir bulan lalu, Bambang memproyeksikan dampak positif yang cukup signifikan pada tahun depan.
"BI merevisi kurs dengan melihat kemungkinan dampak dari UU tax amnesty, maka otomatis akan ada perbedaan karena Pak Gubernur BI coba sampaikan pandangan akhir sementara, kami masih stick pada bagian proposal formal yang disampaikan ke DPR," paparnya. (mkl/drk)











































