"Merupakan kehormatan bagi saya menerima kunjungan Perdana Menteri John Key. Ini merupakan kunjungan kedua beliau sejak tahun 2012," kata Jokowi usai bertemu Key di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).
"Dalam kunjungan ini, PM John Key membawa serta 22 CEO perusahaan ternama dari berbagai bidang, dan pertemuan saya dengan PM John Key berlangsung sangat produktif dan sangat bersahabat," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya menyambut baik investasi Selandia Baru Sejak 2014 di sektor pengelolaan susu dan produk susu. Indonesia diusulkan agar dapat dijadikan pusat produksi produk susu di Asia Tenggara," ujarnya.
Kedua, penguatan kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan. Menurut Jokowi, geothermal tetap menjadi prioritas kerja sama ini, dan kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi tenaga air.
![]() |
"Yang ketiga, penguatan kerja sama bidang peternakan. Kita sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang leading sector dan juga yang berkaitan dengan produk padi. Indonesia mengundang investasi Selandia Baru untuk bidang leading sector," ujarnya.
"Kita juga bertukar pikiran mengenai isu-isu strategis di kawasan kita yang menjadi kepentingan bersama," ucapnya.
![]() |