Ini Alasan Jokowi Tunjuk Enggartiasto dan Airlangga Jadi Mendag dan Menperin

Ini Alasan Jokowi Tunjuk Enggartiasto dan Airlangga Jadi Mendag dan Menperin

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 27 Jul 2016 13:48 WIB
Foto: Bagus Prihantoro/detikcom
Jakarta - Enggartiasto Lukita dan Airlangga Hartarto merupakan dua menteri baru dalam kabinet kerja Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Enggartiasto dipercaya menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong. Sedangkan Airlangga menggantikan Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, menuturkan Enggartiasto bukan orang baru di bidang perdagangan. Di samping juga aktif dalam dunia perpolitikan sebagai kader Nasional Demokrat (Nasdem).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau sangat pengalaman di bidang perdagangan. Memiliki pengalaman yang panjang, pernah menjadi Ketua REI (Real Estate Indonesia). Pengalaman politik juga panjang," kata Pramono, saat memperkenalkan para menteri baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

"Sehingga diberikan kepercayaan oleh Presiden untuk menangani persoalan yang berhubungan dengan perdagangan terutama untuk komoditi pangan," terangnya.

Pangan memang menjadi salah satu fokus utama Presiden Jokowi. Diharapkan nantinya target untuk menjaga kestabilan harga bisa terealisasi.

"Karena pangan menjadi perhatian serius Bapak Presiden, di antaranya adalah beras, daging yang sempat berfluktuasi harganya. Kami meyakini Pak Enggar akan bisa mengatasi persoalan tersebut," papar Pramono.

Kemudian soal Airlangga Hartarto. Pramono mengatakan, Airlangga memiliki pengalaman panjang di bidang perindustrian. Airlangga juga terlibat dalam perumusan Undang-undang (UU) Industri.

"Anggota DPR lama, dan berada pada komisi yang sama yaitu Komisi industri. Sehingga presiden meyakini penugasan kepada Airlangga bisa dilakukan dengan baik dan ditugaskan untuk membuat roadmap industri ke depan yang harus diselesaikan dan juga bagaimana bidang industri bisa meningkat daya saingnya," terang Pramono. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads