Pelukan Terakhir Budi Karya ke Jonan Sebelum Tinggalkan Kemenhub

Jakarta - Acara penyambutan dan pelepasan menteri di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), berlangsung meriah sekaligus mengharukan.

Sejak pagi, ratusan taruna dan taruni berseragam lengkap dari berbagai sekolah tinggi di bawah Kemenhub sudah berbaris rapi di luar Aula Mataram yang dipakai sebagai lokasi serah terima jabatan (sertijab), dari Ignasius Jonan yang terkena reshuffle, kepada Menteri Perhubungan (Menhub) yang baru, Budi Karya Sumadi.



Para taruna dan taruni ini sudah bersiap dengan pedang dan marching band untuk acara pisah sambut. Mereka berdiri memanjang sebaris dengan deretan karangan bunga yang memenuhi halaman kantor Kemenhub.

Begitu sertijab rampung pukul 12.00 WIB, Budi merangkul seniornya sambil melangkah menuju mobil mercedes benz hitam yang diparkir di pintu depan Kemenhub. Keduanya disambut dengan penghormatan pedang terhunus dan marching band.



Musik dari marching band membuat suasana hati beberapa orang yang hadir tak bisa menahan luapan kesedihannya. Air mata sejumlah PNS Kemenhub dan taruni yang berdiri di sekitar sekitar keduanya juga akhirnya tumpah. Budi Karya pun beberapa kali harus mengusap air matanya saat merangkul Jonan sebelum masuk ke mobilnya.



Sebelum masuk ke mobil, Budi dan beberapa pejabat eselon I bergantian memeluk Jonan. Pada momen ini mantan Dirut PT Dirut KAI tetap terlihat tersenyum meski sesekali tampak mengusap matanya.



Sejak dimulainya sertijab, Jonan yang biasanya bersuara keras dan ceplas-ceplos ini tak banyak mengeluarkan kata-kata, matanya sembab dan pidatonya juga terbata-bata.

(feb/feb)