Perairan Natuna belakangan mendapat perhatian khusus karena masuk dalam 'nine dash line' atau 9 garis batas di Laut Cina Selatan yang diklaim China sebagai wilayahnya.
Ketika ada kapal nelayan China yang ditangkap TNI Angkatan Laut karena mencuri ikan pada Mei dan Juni lalu, pemerintah China membela nelayannya dengan argumen bahwa perairan Natuna termasuk sebagai 'wilayah penangkapan tradisional' mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. KP Orca 01 milik KKP menangkap 1 kapal asing di perairan Natuna
2. KP Orca 2 milik KKP menangkap 2 kapal asing di perairan Natuna
3. KP Orca 3 milik KKP menangkap 8 kapal asing di perairan Natuna
4. KP Hiu 13 milik KKP menangkap 2 kapal asing di perairan Natuna
5. KP Hiu Macan Tutul 02 milik KKP menangkap 2 kapal asing di perairan Natuna
6. KP Baladewa 8002 milik Polri menangkap 2 kapal asing di perairan Anambas, Natuna
8. KP Hiu 14 (KKP BKO Bakamla) menangkap 2 kapal asing di perairan Natuna
9. KRI Wiratno milik TNI AL memangkap 2 kapal asing di perairan Natuna
10. KRI Sulupari milik TNI AL menangkap 1 kapal asing di perairan Natuna
11. KRI Silas Papare milik TNI AL menangkap 1 kapal asing di perairan Natuna (drk/drk)