Ini Hasil Evaluasi Paket Ekonomi Jilid I-XII di Kantor Darmin

Ini Hasil Evaluasi Paket Ekonomi Jilid I-XII di Kantor Darmin

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 02 Agu 2016 12:39 WIB
Ini Hasil Evaluasi Paket Ekonomi Jilid I-XII di Kantor Darmin
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Para menteri hari ini rapat membahas evaluasi paket ekonomi jilid I sampai XII di Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian. Rapat menyimpulkan, 99% regulasi untuk pelaksanaan kebijakan dalam paket ekonomi sudah selesai.

Dari 203 aturan yang harus dirampungkan sampai Juli 2016, masih ada 1 aturan yang belum selesai, yaitu aturan tentang harga gas. Masih ada perbedaan antara Kementerian ESDM dan BPH Migas mengenai aturan itu.

"Dari percepatan regulasi, dari paket I sampai XII itu sudah selesai 99%. Ada 1 regulasi yang masih akan dibicarakan di Kemenko Perekonomian. Jadi sebenarnya cukup berhasil, semua regulasi apakah yang diganti atau disatukan, sudah selesai. Dari 203 regulasi yang ditargetkan selesai Juli, tinggal 1 yaitu soal gas. Masih ada perbedaan antara ESDM dengan BPH Migas," ungkap Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, usai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya pemerintah akan melihat apakah regulasi-regulasi tersebut dapat berjalan dengan baik di lapangan dan memberi kemudahan bagi dunia usaha. Bila ternyata tidak berfek atau malah berdampak negatif, maka perlu perbaikan.

"Kita akan melakukan pengujian di lapangan apakah masih ada regulasi-regulasi yang belum memberikan kenyamanan bagi dunia usaha, bukan hanya investor besar tapi juga UMKM. Kita uji dari apakah masih ada tumpang tindih aturan, apakah birokrasinya masih panjang, apakah izin masih berbelit-belit, dan sebagainya. Kita akan terus perbaiki meski dari implementasi sudah berjalan. Kita lakukan perbaikan kalau ada komplain-komplain dari dunia usaha," dia menambahkan.

Dalam rapat ini juga dibahas persiapan paket ekonomi jilid XIII. Paket kebijakan ke-13 ini akan fokus pada e-commerce dan penyediaan rumah murah.

"Kita sedang mempersiapkan paket ke XIII. Nanti akan disampaikan dulu ke Presiden. Ada dua, menyangkut e-commerce dan rumah murah. Baru diusulkan ke Presiden, apakah dua-duanya atau salah satu saja," pungkas Teten. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads