Jika Pertumbuhan di Daerah Tinggi, Jokowi: Saya Harus Lihat Juga Inflasinya

Jika Pertumbuhan di Daerah Tinggi, Jokowi: Saya Harus Lihat Juga Inflasinya

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 04 Agu 2016 15:42 WIB
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para gubernur agar tak terlalu senang dengan realisasi pertumbuhan yang tinggi di daerahnya. Gubernur juga harus lebih dulu memperhatikan kondisi inflasi di daerahnya.

"Ada yang mengatakan, pak pertumbuhan ekonomi di tempat saya 9%, jangan senang dulu. Saya harus lihat juga inflasi mu berapa?," kata Jokowi saat memimpin rapat koordinasi tim pengendali inflasi daerah di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Jokowi menjelaskan kondisi pertumbuhan yang tinggi akan percuma bila inflasi ternyata tidak bisa dikendalikan. Ini menggambarkan bahwa uang yang dimiliki masyarakat bertambah, akan tetapi masyarakat tidak bisa menjangkau harga barang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contohnya ketika beberapa tahun lalu, saat ekonomi mampu tumbuh sampai dengan 6%, dengan inflasi mencapai 8,53%.

"Dia punya uang tapi kalau beli sesuatu dia mahal. Kita harus mengerti itu," ujarnya

Berbeda dengan yang terjadi pada 2015, ekonomi tumbuh lebih rendah, yaitu sebesar 4,8% dan inflasi terjaga pada 3,35%. Selisih tersebut menggambarkan uang yang dimiliki masyarakat mampu menjangkau harga barang.

"Berarti rakyat membeli apa-apa mudah. Ini harus diperhatikan. Maka harus dikendalikan. Hati-hati. Jangan bangga dulu kalau bisa pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak bisa kendalikan inflasi," papar Jokowi. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads