Pemerintah Pangkas Anggaran Rp 133 T, Ini Pandangan Gubernur BI

Pemerintah Pangkas Anggaran Rp 133 T, Ini Pandangan Gubernur BI

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 04 Agu 2016 18:10 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pemerintah akan memangkas anggaran Rp 133,8 triliun pada 2016 yang meliputi belanja Kementerian/Lembaga dan transfer ke daerah. Penyebabnya adalah realisasi penerimaan negara yang diperkirakan jauh dari target.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai langkah tersebut sangat konservatif. Artinya pemerintah mencoba realistis terhadap kondisi anggaran pada tahun ini.

"Kelihatannya ada kajian pemerintah mungkin penerimaan negara tidak cukup atau bisa dicapai. Maka sebaiknya diambil langkah konservatif," terang Agus di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerimaan pada 2016 memang sangat tertekan, seiring dengan perlambatan ekonomi yang terjadi sejak dua tahun lalu. Untuk itu pilihan yang perlu diambil pemerintah adalah pemangkasan anggaran. Sedangkan defisit anggaran hanya dibatasi 3%.

"Kalau dana tidak cukup, tidak cukup biaya belanja maka anggaran dipotong Rp 133 triliun. itu yang kami baca," ungkapnya.

Agus mendukung pemerintah untuk kembali memangkas anggaran. Menurut Agus, di tengah kondisi ketidakpastian global, maka fiskal harus dapat terjaga dengan baik.

"Kalau Presiden katakan perlu revisi APBN kami sambut baik. Itu menunjukkan bahwa kita berhati hati dan ingin menjaga kredibilitas APBN kita," pungkasnya. (mkl/hns)

Hide Ads