Indoguna: Kami Bisa Jual Jeroan Rp 20.000/Kg

Indoguna: Kami Bisa Jual Jeroan Rp 20.000/Kg

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 09 Agu 2016 14:00 WIB
Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Permintaan yang tinggi membuat harga jeroan di pasar dalam negeri tergolong mahal. Sebagai contoh, harga jeroan jenis paru dijual sampai Rp 80.000/kg, atau hati yang dibanderol Rp 60.000/kg.

Pemerintah pun menyiasatinya dengan membuka impor jeroan yang sebelumnya dilarang. Alasannya, bila bersaing dengan jeroan impor, pedagang bisa menurunkan harga jeroan yang dijualnya.

Salah importir daging yang mengajukan impor jeroan, PT Indoguna Utama, mengaku bisa menjual semua jenis jeroan di kisaran Rp 20.000/kg di dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang izin impor belum keluar di Kementerian Perdagangan, kalau sudah keluar, baru kita pesan di Australia. Harga jeroan di sana hanya US$ 1/kg," terang Juard Effendi kepada detikFinance, Selasa (9/7/2016).

"Harga US$ 1/kg belum dihitung bea masuk, pajak, ongkos kirim, dan lainnya. Artinya sampai di sini, kita bisa jual Rp 20.000-an/kg. Rp 20.000 lebih sedikit, kira-kira jualnya segitu untuk semua jeroan yang kita impor," imbuhnya.

Juard mengungkapkan, Indoguna merupakan 1 dari 4 perusahaan yang sudah mengajukan izin impor ke Kementerian Perdagangan, setelah rekomendasi izin impor jeroan dikeluarkan Kementerian Pertanian.

Dia menyebut, 3 perusahaan lainnya yang juga mengajukan izin impor yakni PT Berdikari, PT Agro Boga, dan PT Sumber Agro Semesta.

"Kita ajukan kuota impor jeroan 1.000 ton. Dari Kementerian Pertanian sudah keluar, tinggal di Kementerian Perdagangan yang belum keluar izinnya. Kalau sudah keluar, baru kita berani pesan," ujarnya.

Juard mengatakan, jeroan yang diimpor perusahaannya akan lebih banyak didistribusikan untuk kebutuhan industri.

"Permintaan jeroan kan banyak, sementara harganya di dalam negeri sangat mahal. Kami akan salurkan kebanyakan untuk industri, tapi juga ada beberapa yang kita distribusikan langsung ke pedagang-pedagang pasar," ujarnya. (wdl/wdl)

Hide Ads