Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai, hal tersebut memang masih dibicarakan di internal pemerintah. Namun untuk besaran tarif 17% dirasa pantas, karena Singapura juga memberlakukan tarif yang sama.
"Tapi memang Singapura itu 17%," ujar Darmin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Loh itu kan sudah dibicarakan lama. Itu harus mengubah UU dulu. Mengubah kebijakan," imbuhnya. (mkl/drk)