Jokowi Panggil 5 Menteri, Minta Laporan Soal Pangan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta laporan perkembangan dari rencana kestabilan harga pangan dalam jangka pendek. Lima menteri pun dipanggil ke Istana Negara pada pagi ini.

Adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Kita melapor soal perkembangan pangan. Yang kita bicarakan soal jangka pendek, kalau soal jangka panjang masih akan ada pembahasan sendiri," terang Darmin saat keluar dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Rapat berlangsung cukup lama, sekitar 2 jam sejak pukul 10.00 WIB. Selain para menteri, juga hadir Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong dan Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti.

"Jadi tadi lebih banyak mengevaluasi menyampaikan laporan seperti apa pencapaian kita dalam ketersediaan pangan dan stabilisasi harga," jelas Darmin.

Pasca Lebaran, Presiden Jokowi memang meminta kementerian terkait menyiapkan rencana strategis untuk menstabilkan harga pangan, khususnya menjelang akhir tahun yang seringkali timbul lonjakan.

Lebih spesifik adalah terkait dengan pangan utama, yaitu beras, gula, daging sapi, cabai, bawang, daging ayam dan jagung.

"Perintah beliau kepada kami yaitu ketersediaan pangan tidak boleh terganggu, harga juga harus terjangkau karena komponen atau kontribusi atas inflasi masih cukup tinggi," kata Mendag Enggar pada kesempatan yang sama.

"Kemudian juga bagaimana mengendalikan itu, dan yang ketiga ada jaminan untuk menyerap seluruh hasil produksi dalam negeri. Hasil panen, hasil ternak itu harus terserap," paparnya. (mkl/feb)