Darmin: Harga Daging Belum Turun, Tapi Stabil Tinggi

Darmin: Harga Daging Belum Turun, Tapi Stabil Tinggi

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2016 14:30 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Impian pemerintah merealisasikan harga daging sapi menjadi Rp 80.000/kg belum terwujud. Meski masa lebaran sudah selesai, harga daging tampak stabil pada level yang tinggi, yaitu berkisar Rp 120.000/kg.

"Kalau daging, itu harganya belum turun. Stabil tinggi, iya. Itu namanya ramai lancar," ungkap Menko Perekonomian, Darmin Nasution, saat keluar dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Solusi dari persoalan tersebut, Darmin menyatakan kebijakan untuk membuka keran impor masih terus dilanjutkan. Desember 2015 lalu sudah diputuskan membuka keran impor sapi bakalan sebesar 600.000 ekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya 600 ribuan ekor. Karena tadi kita tidak bicarakan jumlah lagi. Dan rasanya realisasinya sudah separuh kira-kira. Jadi kita tinggal meneruskan kebijakannya," jelasnya.

Di samping itu pemerintah juga tetap akan mengembangkan populasi sapi di dalam negeri, sebagai program dalam jangka menengah panjang.

"Sehingga harganya dalam sebulan ini akan turun. Tetapi kita tetap fokus mengmebangkan populasi sapi di Indonesia baik mengimpor bakalan dan indukan," ujar Darmin.

Hal yang sedikit berbeda disampaikan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Menurut Amran, tidak semua pasar menjual harga daging di atas Rp 100.000/kg.

"Daging ada harga Rp 75.000-80.000/kg sekarang," tegas Amran pada kesempatan yang sama. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads