"Kalau daging, itu harganya belum turun. Stabil tinggi, iya. Itu namanya ramai lancar," ungkap Menko Perekonomian, Darmin Nasution, saat keluar dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Solusi dari persoalan tersebut, Darmin menyatakan kebijakan untuk membuka keran impor masih terus dilanjutkan. Desember 2015 lalu sudah diputuskan membuka keran impor sapi bakalan sebesar 600.000 ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu pemerintah juga tetap akan mengembangkan populasi sapi di dalam negeri, sebagai program dalam jangka menengah panjang.
"Sehingga harganya dalam sebulan ini akan turun. Tetapi kita tetap fokus mengmebangkan populasi sapi di Indonesia baik mengimpor bakalan dan indukan," ujar Darmin.
Hal yang sedikit berbeda disampaikan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Menurut Amran, tidak semua pasar menjual harga daging di atas Rp 100.000/kg.
"Daging ada harga Rp 75.000-80.000/kg sekarang," tegas Amran pada kesempatan yang sama. (mkl/wdl)