Pemprov Jabar Guyur Rp 90 M untuk Bebaskan Lahan Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Guyur Rp 90 M untuk Bebaskan Lahan Bandara Kertajati

Masnurdiansyah - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2016 16:15 WIB
Foto: Dikhy Sasra
Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov), Jawa Barat (Jabar), meneruskan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat yang terletak di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Menurut Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa mengatakan pihaknya pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 telah menyiapkan alokasi anggaran Rp 90 miliar untuk membebaskan lahan seluas 30 hektar. Lahan dipakai untuk menambah panjang landasan (runway) dan jalan akses.

"Pemprov sudah 1.000 hektar jadi pembangunan jalan terus. Dan untuk tahun ini dialokasikan Rp 90 miliar untuk (lahan) perpanjangan runway dan jalan akses bandara," ungkapnya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (10/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk pembangunan runway, penanggungjawab proyek sisi airside yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membangun dengan ukuran panjang 2.500 meter dengan lebar 60 meter. Nantinya akan diperpanjang hingga 3.000 meter, setelah lahan seluas 30 hektar tersebut dibeli oleh Pemprov.

"Bahkan mungkin nanti dari sesuai rancangan (target panjang runway)menjadi 4.000 meter, kita tidak tanggung untuk membangun jadi nanti runway-nya kemungkinan sekitar tiga (runway) sekarang kita bangun satu dulu," terangnya.

Iwa menyebut lahan 30 hektar masih dalam proses pembebasan. Pada bulan September atau Oktober tahun ini, pembebasan dapat terselesaikan.

Sejauh ini, pembangunan fisik bandara sudah berjalan 10%. Kebutuhan untuk pembangunan serta pemasangan tower navigasi dan radar, membutuhkan dana yang besar. Menurut Iwa, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 1,7 triliun. Sementara pembangunan secara fisik yang saat ini masih dalam proses memerlukan dana Rp 2,1 triliun. (feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads