Ini Perkembangan Proyek LRT di Jakarta

Ini Perkembangan Proyek LRT di Jakarta

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2016 14:34 WIB
Pembangunan LRT di Palembang (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Pembangunan Light Rail Transit (LRT) untuk mengatasi kemacetan Jakarta terus dikebut. Dua pemilik proyek sekaligus operator LRT Jakarta, PT Adhi Karya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), mengaku sejumlah kemajuan pembangunan sudah dilakukan.

Aris Joko, perwakilan dari Jakpro menyebut, pembangunan trase pertama dari 2 koridor LRT dipastikan akan selesai sebelum penyelenggaraan ASEAN Games 2018 nanti.

"Dari 7 koridor LRT ada pengembangan prioritas yakni koridor Velodrome ke Kelapa Gading, sekaligus sebagai percepatan ASEAN Games. Karena di situ ada 2 venue yakni balap sepeda dan balap kuda," kata Aris di kantor Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ), Jakarta, Kamis (11/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rute LRT Kelapa Gading menuju Velodrome di Rawamangun ini, menurutnya, bisa selesai tepat waktu pada Agustus 2018. Mengingat selain tak terkendala lahan, panjang koridornya tergolong pendek yakni sekitar 6 kilometer.

"Trase ini bisa cepat salah satunya karena hanya 6 kilometer. Agustus 2018 nanti selesai," ujar Aris.

Dia melanjutkan, selain mengebut trase pertama LRT untuk ASEAN Games tersebut, Jakpro secara paralel membuat studi kelayakan untuk koridor lainnya, yakni fase Kelapa Gading ke kawasan Kota Tua yang melalui Sunter di Jakarta Utara.

Trase lainnya yang jadi prioritas setelahnya, yakni rute Kepala Gading-Velodrome yang disambungkan hingga Dukuh Atas di kawasan sentra bisnis Sudirman.

"Selama kita membangun yang Velodrome ke Kelapa Gading, secara paralel kita lakukan studi buat fase dari Kelapa Gading ke Sunter sampai ke Kota. Kemudian integrasi lagi moda dari depot Kelapa Gading ke Dukuh Atas," terang Aris.

Sementara itu, perwakilan dari Adhi Karya, mengaku pembangunan LRT 2 rute sudah melewati kemajuan yang cukup baik dan masih sesuai target.

"Akhir 2018 lintasan pertama Cibubur-Cawang beroprasi. Kemudian kedua yakni lintasan Cawang-Bekasi Timur akhir 2019. Sesuai dengan rencana TOD (transit oriented development), stasiun nantinya terkoneksi dengan gedung apartemen dan rusunawa. Paling penting nanti Bekasi Timur dilengkapi dengan park on ride," jelas Adhi Nugroho, perwakilan dari Adhi Karya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads