Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut pembebasan lahan mencapai 80% untuk jalan tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV yang melintas di wilayah Kabupaten Tegal.
"Seksi III dan IV sudah lebih dari 80%. Tadi dilaporkan tanahnya mudah-mudahan September ini sudah 100%. Jadi Insya Allah 2017 bulan Juli sudah bisa difungsikan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika melakukan kunjungan kerja ke ruas Pejagan-Pemalang Seksi III, Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Basuki, kendala lahan untuk ruas Pejagan-Pemalang akan diselesaikan dalam waktu sekitar satu bulan dari sekarang. Saat ini, pengerjaan sudah memasuki tahap pembangunan badan jalan pada lahan yang telah dibebaskan. Dengan demikian, diharapkan pada Juli 2017 ruas tol Pejaga-Pemalang keempatnya dapat digunakan secara fungsional.
"Per ruasnya Pejagan-Pemalang ini mudah-mudahan September. Mudah-mudahan Pemalang-Batang Oktober. Terus sampai dengan Desember selesai Semarang," tandasnya.
![]() |
"Dengan itu, kita lihat progresnya ini, sudah mulai pembentukan badan jalan. Tinggal nanti proses selanjutnya lean concrete dengan rigid. Insya Allah Juli 2017 sudah bisa dioperasikan," imbuhnya.
Selanjutnya, Ia mengaku kendala pembebasan lahan untuk sisa ruas Pejagan-Pemalang saat ini tidak mengalami hambatan yang berarti. Dengan sisa 20% pembebasan lahan yang belum selesai, ini kemudian akan diselesaikan dengan biaya Rp 780 miliar untuk pembayaran di bulan Agustus hingga September.
![]() |
"Jadi kalau ada yang belum bebas, itu hal yang sangat biasa karena orang banyak. Tapi itu sudah dalam appraisal, tinggal bayar. Tidak ada resistensi. Tidak ada yang menghambat kayak dulu di Cipali ada rumah di tengah," sebutnya.
Sebagai informasi, jalan Tol Pejagan-Pemalang 57,50 kilometer (km) terbagi dalam empat seksi. Jalan tol ini dibangun dan dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road yang dimiliki oleh perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road.
Adapun jumlah dana investasi untuk membangun Jalan tol Pejagan-Pemalang ini adalah sekitar Rp 5,52 triliun. Sementara biaya pembebasan tanah sebesar Rp 1,026 triliun dan Rp 3,21 triliun untuk keperluan konstruksi. (feb/feb)