Biayai Anggaran 2017, Pemerintah Jual Surat Utang Rp 389 Triliun

Biayai Anggaran 2017, Pemerintah Jual Surat Utang Rp 389 Triliun

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 16 Agu 2016 17:38 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Rancangan APBN (RAPBN) 2017 akan memiliki nilai Rp 2.070,5 triliun, dan penerimaannya adalah Rp 1.737,6 triliun. Akan ada defisit Rp 332,8 triliun atau 2,41% dari PDB. Defisit ditutup lewat utang.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyatakan total surat utang negara atau surat berharga negara (SBN) yang akan diterbitkan pemerintah tahun depan mencapai Rp 389 triliun secara neto.

"Total defisit Rp 332,8 triliun atau 2,41% dari PDB. Ini akan (dibiayai) melalui SBN Rp 389 triliun neto, pembiayaan investasi Rp 49 triliun BLU maupun BUMN penjaminan," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dilihat dari nilai keseimbangan primer, atau total penerimaan dikurangi belanja negara tanpa pembayaran bunga utang, maka nilai defisit adalah Rp 111,4 triliun.

Sri Mulyani menilai, RAPBN ini kurang sehat. Sehingga pemerintah harus berhati-hati. "Dari sisi keseimbangan primer Rp 111,4 triliun. RAPBN ini sebenarnya kurang sehat. Harus berhati-hati," ujar Sri Mulyani.

(wdl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads