Palembang - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, hari ini menghadiri rapat koordinasi membahas progres pembangunan light rapit transit (LRT) di Palembang. Rapat yang dimulai pada pukul 07.55 WIB ini dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) M. Choliq, dan dibuka oleh Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono.
Rapat yang diadakan di Zona 1 Proyek LRT Palembang kali ini, juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Dewa Made Sastrawan, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pramuraharjo, serta jajaran eselon I dan II Dinas Perhubungan Sumatera Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Menteri hadir, pembangunan LRT proyek ini dibiayai oleh APBN dan didukung Perpres. Perpres itu tidak pelelangan tapi langsung menunjuk Waskita Karya sepanjang 23 kilometer (KM) antara Jakabaring sampai Bandara Sultan Mahmud Badarudin II," jelas Prasetyo, saat membuka rapat di Zona 1 Proyek LRT Palembang, Kamis (18/8/2016).
"Ada 13 stasiun, ada 5 zona. Sudah dimulai sejak November 2015," tambah Prasetyo.
Project Manager LRT Palembang, Abdillah, menyampaikan kemajuan mega proyek yang ditargetkan selesai Juni 2018. Target tersebut harus tercapai, agar LRT ini dapat digunakan saat gelaran Asian Games 2018.
(wdl/wdl)