Ini Dia 2 Jenis Daging Beku Impor yang Dijual di Pasar

Ini Dia 2 Jenis Daging Beku Impor yang Dijual di Pasar

Muhammad Damar Wicaksono - detikFinance
Sabtu, 20 Agu 2016 13:17 WIB
Foto: Muhammad Damar Wicaksono
Jakarta - Daging beku impor telah masuk ke pasar tradisional sejak sebelum Lebaran. Salah satunya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Namun, kualitas daging beku yang beredar di pasar dikeluhkan karena mengandung banyak lemak. Menurut seorang pedagang daging di Pasar Minggu bernama Nurdin, sebenarnya ada juga daging beku yang tanpa lemak.

Kepada detikFinance, Nurdin menunjukkan daging beku yang berlemak dan tanpa lemak. Dia mengatakan, daging beku berlemak biasa disebut tipe CL, sedangkan daging beku non lemak yang dijual adalah tipe topside. Kedua jenis daging beku ini diimpor dari Australia
Daging beku mengandung lemak (CL)

"Kalau yang CL itu yang murah, banyak lemak. Kalau yang topside nggak ada lemak, makanya lebih mahal," ujar Nurdin kepada detikFinance di Pasar Minggu, Sabtu (20/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging beku CL dibanderol Rp 80.000/kilogram (kg), sedangkan yang non lemak dibanderol Rp 90.000/kg. Nurdin mengaku membeli daging itu dari importir yang berlokasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, seharga Rp 70.000/kg untuk daging beku CL dan Rp 80.000/kg untuk daging beku tanpa lemak.

Menurut Nurdin, daging beku CL paling laris karena banyak dicari pedagang makanan, misalnya tukang bakso. Dia juga punya langganan tetap tukang bakso, sehingga tak khawatir daging beku CL yang dijualnya tak laku.

Dalam sehari Nurdin bisa menjual antara 20-25 kg daging beku CL

"Daging beku CL banyak yang beli. Biasanya tukang jualan makanan, misalnya tukang bakso," kata Nurdin.
Daging beku tanpa lemak (topside)

Sedangkan daging beku topside, tak selaris tipe CL karena pelanggannya konsumen rumah tangga. Meski ada konsumen rumah tangga yang membeli daging beku, namun secara mayoritas, mereka lebih memilih daging sapi segar ketimbang daging beku.

Makanya, Nurdin hanya menyetok daging beku non lemak sebanyak 10 kg untuk seminggu. Pedagang daging lainnya bernama Mumus menuturkan, daging beku CL memang paling banyak dicari pedagang makanan, seperti tukang bakso.

Dalam sehari, Mumus biasanya menjual 15 kg daging beku CL seharga Rp 80.000/kg

"Biasanya yang beli daging beku itu pedagang bakso kebanyakan karena buat dijual lagi," kata Mumus.

Namun, berbeda dengan Nurdin, Mumus hanya menjual daging beku tanpa lemak jika ada konsumen yang mencari.

"Daging beku tanpa lemak tergantung permintaan, kalau ada yang mau beli baru dipesankan," tutur Mumus. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads