Jadi Oleh-oleh Haji, Kurma di Tanah Abang Diimpor dari Arab Hingga AS

Jadi Oleh-oleh Haji, Kurma di Tanah Abang Diimpor dari Arab Hingga AS

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Minggu, 21 Agu 2016 14:20 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Selain dikenal sebagai pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat juga dikenal sebagai pusat penjualan oleh-oleh haji khas tanah suci.

Mulai dari toko hingga pedagang kaki lima di pinggir Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang berjejer menawarkan kurma hingga air zam-zam kepada pembeli. Tak heran jika daerah ini menjadi pusat penjualan oleh-oleh haji.

Kurma yang dijual di Pasar Tanah Abang seluruhnya diimpor dari beberapa negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, dan Tunisia. Bahkan negeri Paman Sam Amerika Serikat (AS) juga menjadi pemasok kurma ke tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Makanan udah pasti impor semua. Kurma, air zam-zam, kismis impor. Kurma macam-macam dari Saudi, Mesir, Tunisia, Palestina, Amerika juga ada," jelas Supali, salah seorang penjaga toko oleh-oleh haji kepada detikFinance, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2016).

Dirinya menambahkan bahwa kurma yang didatangkan dari AS merupakan kurma asli Palestina. Kurma asal Palestina tersebut kemudian dikemas dan dilabeli asal AS.

"Aslinya Palestina juga dikelola Amerika. Namanya kurma Medjool. Harganya Rp 220.000 per kilogram (kg)," tutur Supali.

Selanjutnya, kismis juga diimpor dari Iran dan AS. Harga kismis yang ditawarkan pun beraneka ragam, mulai dari Rp 70.000/kg sampai Rp 100.00/kg.



"Kismis dari Iran sama Amerika. Iran harganya Rp 50.000/kg sampai Rp 70.000/kg. Kismis asal Amerika di atas Rp 100.000/kg," ujar Supali.

Kemudian air zam-zam yang dijual dalam kemasan galon kecil berukuran 5 liter didatangkan langsung dari Arab Saudi. Sehingga dirinya menjamin bahwa air zam-zam yang dijual adalah produk asli.

"Air zam-zam dari Arab Saudi doang," kata Supali. (feb/feb)

Hide Ads