Padahal, menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, daging beku itu lebih sehat dan higienis. Tapi, karena yang beredar di pasar banyak mengandung lemak, maka konsumen enggan membelinya.
Merespons situasi ini, Enggar telah memperingatkan importir tak lagi memasok daging beku yang banyak mengandung lemak. Jika importir tak mematuhi, maka sanksi tegas segera dijatuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pemerintah juga meminta Bulog untuk lebih banyak terlibat mengimpor daging beku dengan kualitas yang telah ditentukan pemerintah. Sebagai informasi, pemerintah menetapkan kandungan lemak daging beku impor maksimal 15%, tak boleh lebih dari batas itu.
Menurut Mendag, kualitas daging dengan kandungan lemak tersebut juga berlaku untuk daging kerbau dari India yang masuk bertahap mulai bulan ini.
"Kami meminta sekarang Bulog untuk masuk segera dengan kriteria dan ketentuan yang sudah kita tetapkan. Termasuk di dalamnya daging dari India segera masuk," kata Enggartiasto. (hns/feb)











































