Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Syukur Iwantoro, perusahaan yang bergerak di industri sapi perah ini baru sampai pada penjajakan lahan untuk breeding sapi perah.
"Joint venture (patungan) dengan perusahaan lokal, saya lupa persisnya. Bupati (Sukabumi) menerima dengan baik. Kita dengan Pemda Sukabumi sudah siapkan lahan 40 hektar, masih kecil luasnya, karena memang ini (investasi) pertama," ujar Syukur ditemui di Hotel Papyrus, Bogor, Selasa (23/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana investasi detailnya saya lupa. Kemudian lahan kita masih tunggu penyelesaian tata ruang Sukabumi selesai dulu. Lahan yang disiapkan memang bukan yang paling murah, tapi itu yang paling cocok dengan tata ruangnya," ungkap Syukur.
Menurut mantan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan ini, selain Toyota, perusahaan Jepang lain, Sumitomo juga menyatakan minatnya menanam modal di sektor breeding sapi di Indonesia.
"Sumitomo beda dengan Toyota, baru konfirmasi (minat investasi) saja. Itu keduanya sapi perah, khususnya sapi perah yang berkualitas," ucap Syukur. (ang/ang)