Kepala BKPM: Aturan Rumit Bikin Kempes Nafsu Investor

Kepala BKPM: Aturan Rumit Bikin Kempes Nafsu Investor

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 23 Agu 2016 18:35 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Aturan perizinan yang rumit di dalam negeri membuat investor enggan untuk meletakkan modalnya. Ini semakin sulit ketika negara-negara tetangga justru memberikan ruang yang nyaman untuk gerak para investor.

Demikianlah diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong usai mengikuti sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/5/2016).

"Ini bikin kempes nafsu investor melihat, belum apa-apa sudah dihadapkan dengan formulir yang tebal, peraturan yang beragam macam dan jelimet," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Thomas, ada pemahaman yang salah tentang sebuah aturan di Indonesia. Kebanyakan pihak beranggapan, bahwa ketika suatu hal tidak ada dalam aturan, maka merupakan sebuah pelanggaran. Sehingga semua hal akhirnya menjadi harus diatur dalam sebuah kebijakan.

"Seharusnya di mana tidak ada aturannya berarti memang tidak diatur. Makanya pak Presiden bilang tidak semua harus diatur. Fokus kepada yang benar-benar harus diatur. Jangan terlalu banyak aturan," paparnya.

Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, maka Thomas akan mempelajari beberapa peraturan tentang perizinan investasi di negara lain. Di antaranya adalah Dubai, Thailand dan Vietnam.

"Makanya diminta, kumpulkan contoh-contohnya. Kalau kita memberatkan dunia usaha kita dengan formulir yang tebal-tebal dan mengatur sampai segala urusan kecil dan negara tetangga memberikan keleluasaan," terang Thomas. (mkl/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads