Demikianlah diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong usai mengikuti sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/5/2016).
"Ini bikin kempes nafsu investor melihat, belum apa-apa sudah dihadapkan dengan formulir yang tebal, peraturan yang beragam macam dan jelimet," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya di mana tidak ada aturannya berarti memang tidak diatur. Makanya pak Presiden bilang tidak semua harus diatur. Fokus kepada yang benar-benar harus diatur. Jangan terlalu banyak aturan," paparnya.
Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, maka Thomas akan mempelajari beberapa peraturan tentang perizinan investasi di negara lain. Di antaranya adalah Dubai, Thailand dan Vietnam.
"Makanya diminta, kumpulkan contoh-contohnya. Kalau kita memberatkan dunia usaha kita dengan formulir yang tebal-tebal dan mengatur sampai segala urusan kecil dan negara tetangga memberikan keleluasaan," terang Thomas. (mkl/feb)











































