Demi Pensiun Usia 43 Tahun, Pasangan Ini Ngirit dan Mendapatkan Rp 13 M

Demi Pensiun Usia 43 Tahun, Pasangan Ini Ngirit dan Mendapatkan Rp 13 M

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 24 Agu 2016 07:18 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Carl dan Mindy pada 2013 lalu memutuskan untuk berhemat untuk mencapai tujuan mereka, pensiun di umur 43 tahun. Mereka menargetkan mendapatkan hasil investasi US$ 1 juta atau Rp 13 miliar di 2017, atau saat Carl berumur 43 tahun.

Carl Farnoosh Torabi merupakan seorang programmer yang ingin mengakhiri masa kerjanya dengan cepat, dan pensiun dengan bahagia.

"Aku berumur 38 tahun pada waktu itu, dan aku berpikir tidak ada hal yang bisa aku lakukan sampai aku berusia 62 atau 65, atau di usia berapa pun di saat orang-orang memasuki masa pensiun," kata Carl yang tahun ini berusia 42 tahun, dilansir dari CNBC, Selasa (23/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan dengan dua anak ini menanamkan tekad keras, untuk berinvestasi dan mendapatkan US$ 1 juta di Februari 2017, serta bebas utang. Tekad ini dijalankan dalam 1.500 hari ke depan sejak 2013 lalu.

Tak disangka, mereka mendapatkan US$ 1 juta lebih cepat dari target, yaitu di April 2016. Pada Februari 2017 mendatang, pasangan ini menargetkan US$ 1,12 juta dan langsung pensiun.

Kabar baiknya, siapa pun bisa melakukan hal yang sama seperti pasangan ini. Anda tidak perlu menjadi seorang pegawai bank yang mampu mengantongi jutaan dolar. Hanya dibutuhkan keputusan yang cerdas dalam menabung dan berinvestasi.

Dan terbukti bagaimana Carl dan Mindy memutuskan diri pensiun dini menjadi suatu kenyataan. Mereka tahu persis berapa jumlah uang yang mereka butuhkan untuk menikmati hari pensiun dengan tenang.

Pasangan suami istri ini mulai menghitung berapa pengeluaran mereka. "Saya dan istri menulis semua pengeluaran kami dalam sebuah buku," jelas Carl dalam blognya. "Setiap kali kami selesai belanja atau membayar tagihan, kami menghitung itu semua," tambahnya.

Berdasarkan perhitungan mereka, biaya hidup yang mereka butuhkan sebesar US$ 24.000 per tahun. Amannya, mereka mengalokasikan dana tambahan sebesar US$ 6.000 dan menambah perkiraan menjadi US$ 30.000 per tahun.

Dengan menggunakan 'aturan 4%', aturan ini dapat membantu anda untuk menentukan jumlah penarikan tunai dari tabungan pensiun setiap tahunnya tanpa takut kehabisan. Angka ini sangat ampuh untuk diterapkan.

"Berdasarkan aturan 4%, saya memerlukan sekitar US$ 800.000 untuk pensiun tanpa adanya utang. Namun, saya sangat ingin membiayai pendidikan anak-anak saya hingga ke bangku kuliah, jadi saya menaikkan biayanya menjadi US$ 1.000.000," tulis Carl di blognya tahun 2013.

Mereka berkomitmen untuk mengalokasikan dana sebesar US$ 2.000 per bulan untuk berinvestasi, di mana sudah ada tabungan sebesar US$ 570.000 saat mereka memulainya, dan jumlah tabungan mereka ditargetkan bertambah menjadi US$ 1 juta dalam 1.500 hari.

CNBC


Pastinya mereka telah memiliki langkah awal yang besar. Mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun jumlah portofolio investasi mereka lewat dana pensiun, rumah, dan melakukan penghematan dari setiap pendapatan. Carl mencatat, pekerjaannya sebagai programmer mendapatkan upah yang layak, namun ia tidak menjelaskannya secara lebih jauh lagi.

Mereka mencatat semua pendapatan mereka dan mengurangi pengeluarannya.

Ketika mereka telah mampu menginvestasikan dananya sebesar US$ 2.000 setiap bulannya, pasangan ini juga terus berupaya meminimalisir pengeluaran mereka. Ini adalah langkah awal yang bagus bagi siapa pun. "Ini adalah sesuatu yang dapat anda lakukan segera," ujar mereka.

Mereka juga merekomendasikan untuk mencatat setiap pengeluaran yang memungkinkan anda untuk melihat secara nyata berapa banyak uang yang dihabiskan dan di mana saja ada jumlah uang untuk ditabung.

"Anda akan terkejut. Kami mulai melakukannya dan tampak seperti, 'Wah, kami menghabiskan banyak uang untuk belanja? Apa yang kami pikir selama ini?' Setelah anda melakukan itu, lihat setiap daftar tersebut dan lihat seberapa banyak anda bisa melakukan penghematan," katanya.

Menjual Rumah

Tidak lama setelah memutuskan untuk pensiun dini, pasangan ini kemudian menjual rumah seluas 5.000 kaki persegi di dekat danau di Wisconsin dan membeli rumah seluas 1.400 kaki persegi di Colorado. Hal ini juga berarti harganya lebih murah. "Sisa tanah 3.500 kaki persegi tidak berarti apapun tanpa kebahagiaan saya," tambah Carl.

Mereka juga menuliskan kepindahan mereka ke Colorado merupakan salah satu alasan mereka dapat pensiun di usia 40an, dengan total portofolio hingga US$ 1 juta.

"Jika anda tinggal di San Fransisco atau Manhattan, saya tidak berpikir anda akan mampu melakukannya, tapi dengan tinggal di daerah yang sangat murah di Colorado, biaya hidup sangat murah di sini, dan kami bisa menabung hingga US$ 2.000 per bulan," ucap Carl.

Selanjutnya, pasangan ini fokus untuk mendapatkan penghasilan yang lebih. Keahlian utama Carl adalah menulis di blog, tapi dia juga dapat memperbaiki rumah dan membuat aplikasi smartphone. Mindy, yang sebelumnya seorang ibu rumah tangga, menjajaki pekerjaan barunya sebagai penulis investasi real estate di blognya. Mereka berdua berencana untuk terus bekerja di saat pensiun.

Mereka juga berinvestasi dengan membeli rumah senilai US$ 176.000 dan memperbaikinya hingga saat ini bernilai lebih dari US$ 400.000. Selain itu, mereka juga berinvestasi di pasar modal. Mereka tidak merekomendasikan untuk membeli saham individu yang berisiko dari pada investasi dengan modal yang murah. Mereka berhasil membeli saham Facebook.

"Saya tidak mendukung itu dan itu bukan cara saya, tapi saya membeli 2.000 lembar saham Facebook senilai US$30 per lembar saham dan sekarang mencapai US$ 120 per lembar saham. Aku seorang investor pasar modal sekarang," kata Carl Torabi.

"Apakah anda memilih berinvestasi di real estate atau pasar modal, atau tidak keduanya. Intinya adalah fokus pada peningkatan pendapatan sama pentingnya seperti menabung. Meningkatkan pendapatan tidak semudah memotong pengeluaran, tetapi kebanyakan orang tidak bekerja lebih dari 40 jam per minggu," ujar mereka.

Mereka mengatakan, anda bisa mengemudikan Uber atau Lyft dan menyewakan kamar kosong lewat Airbnb untuk meningkatkan pendapatan.

Mengubah Pola Pikir Tentang Uang

"Saya belajar bahwa anda tidak membutuhkan banyak uang," kata Mindy Torabi.

"Kualitas hidup saya tidak berubah sejak kami memutuskan untuk memotong pengeluaran kami. Saya tidak membutuhkan sambungan TV kabel. Saya tidak membutuhkan langganan telepon yang amat mahal," ujar Mindy.

"Saya tidak merindukannya karena sesungguhnya hal tersebut tidak berpengaruh terhadap hidup saya," kata dia. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads