Sri Mulyani Minta BUMN Jangan Jadi Bancakan

Sri Mulyani Minta BUMN Jangan Jadi Bancakan

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 24 Agu 2016 17:10 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Holding harus bisa membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) profesional dan transparan. Demikian pernyataan tegas yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rapat Holdingisasi di Gedung DPR RI, hari ini.

Pernyataan Sri tersebut dilontarkan terkait rencana pembentukan Holding BUMN yang saat ini terus bergulir pembahasannya oleh pemerintah.

"Saya ingin tegaskan bahwa holding itu bukan sekedar menggabungkan neraca. Yang paling sulit adalah membentuk corporate holding baru yang mempunyai spirit apa yang dinamakan sinergi. Entah dari kinerjanya, dari sisi tata kelolanya ataupun dari dampak sosial ekonominya," kata Sri dalam rapat tersebut, Rabu (24/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Holding yang terbentuk, kata Sri, harus bisa mencerminkan perusahaan baru dengan kinerja yang lebih baik dan lebih transparan. Karena, bila transparansi itu tidak tercapai, ia khawatir holding BUMN ini hanya akan dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mencari keuntungan.

"Saya sedih kalau dia punya earning tapi tidak dilkelola dengan bagus akhirnya jadi bancakan. Jadi menurut saya, asal dia menjadi return earning, lalu asetnya lebih besar dan volume-nya menjadi besar sehingga dia bisa menjalankan fungsi-fungsi korporasi dan agen pembangunan saya rasa kita boleh sepakat dengan ide ini (holdingisasi)," tandas dia. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads