Panas-panasan, Mentan Panen Raya Jagung di Gorontalo

Gorontalo - Pertengahan Agustus memang sedang panas-panasnya di Provinsi Gorontalo yang baru memasuki musim kemarau. Terik matahari begitu menyengat sampai ubun-ubun.

Meski dalam kondisi panas terik, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tetap melakukan panen raya jagung saat kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo. Amran, yang mengenakan kemeja lengan panjang putih, menyambangi Desa Ayu Molingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.

Mentan panen raya jagung di Gorontalo

Di desa yang dikelilingi perbukitan tersebut, Amran melakukan panen raya jagung. Amran tiba di lokasi pukul 15.00 WITA. Sebanyak 4 buah mesin combine harvester (pemanen) jagung sudah disiapkan di ladang jagung yang sudah siap panen tersebut. Dia pun bergegas mengendarai mesin tersebut.

Dengan tangannya sendiri, selama kurang lebih 15 menit dia membabat tegakkan jagung. Selain memotong batangnya, alat tersebut juga secara otomatis membuat jagung terpisah dari bonggolnya dan masuk ke karung yang diletakkan di belakang mesin combine harvester.

Mentan panen raya jagung di Gorontalo

"Saya senang sekali bisa ke Gorontalo, sekarang produksi 1,2 juta ton dari 200.000 hektar jagung. Kalau bisa, tahun depan harus tambah 400.000 hektar," kata Mentan di sela-sela kegiatan panen raya jagung di Desa Ayu Molingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Kamis (25/8/2016)

Amran semangat menggeber mesin pemanen kelir merah putih ini. Usai panen jagung, dia kemudian menuju sebuah tenda hijau yang sudah didirikan di tengah-tengah ladang jagung.

Selama panen, menteri asal Bone, Sulawesi Selatan ini ditemani Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo. (hns/hns)