Soal Data WNI yang Simpan Uang di Luar Negeri, Dirjen Pajak: Saya Punya

Jakarta - Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi memastikan ketersediaan data orang Indonesia yang selama ini menyimpan uang di luar negeri. Jumlahnya sekitar 6.000 orang.

Hal ini menjawab pertanyaan anggota komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berlangsung tadi malam, dalam agenda rapat kerja membahas perkembangan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Saya punya data itu," ungkap Ken usai rapat, Kamis malam (25/8/2016).

Dari data tersebut, Ken akan mengoptimalkan program tax amnesty. Menurutnya, para wajib pajak harus berhati-hati bila tidak mengikuti program yang dilangsungkan sampai dengan 31 Maret 2017 tersebut.

"Saya punya data. itu yang akan saya pake kalau nanti mereka pilih 2% apa 200% (kalau tidak ikut tax amnesty)," jelasnya.

Sampai dengan sekarang, Ken mengaku bahwa belum ada yang mendaftar dalam program tax amnesty. Meskipun sebenarnya sudah banyak yang menyampaikan janji.

"Belum, tapi yang berjanji banyak," tegas Ken.

Menurutnya, hal tersebut memerlukan proses. Ken memperkirakan menjelang September akan banyak orang Indonesia yang ada dalam data tersebut mengikuti tax amnesty.

"Perlu proses lah. Ya mungkin September," imbuhnya. (mkl/ang)