Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan banyak masyarakat yang salah persepsi atas program pengampunan pajak ini. Menurut Darmin, tidak benar tax amnesty ini menyasar para ibu rumah tangga, karyawan, dan masyarakat kecil lain.
"Itu yang nggak benar. Yang mau dikejar, yang mau didatangi itu adalah mereka yang punya harta banyak tapi belum dilaporkan atau ditaruh di luar negeri," kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmin mengatakan, tidak menjadi masalah jika kemudian ada masyarakat yang menolak untuk melaporkan hartanya atau memilih untuk tidak transparan. Namun Darmin berharap lebih banyak lagi masyarakat yang sadar hukum dan melaporkan hartanya.
"Bahwa untuk mereka yang punya harta kekayaan banyak di luar (negeri), belum dilaporkan ke dalam negeri, ya kita masih berjalan. Masih mencatat, selama bulan September belum lewat. Yang paling murah tebusannya kan September, prosesnya sedang berjalan. Artinya Ditjen Pajak justru sedang fokus mengkomunikasikan ke WP-WP (Wajib Pajak) besar," ujarnya. (ang/dnl)











































