RI Akan Impor Sapi dari Meksiko, Diangkut Pakai Kapal Selama 40 Hari

RI Akan Impor Sapi dari Meksiko, Diangkut Pakai Kapal Selama 40 Hari

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 29 Agu 2016 19:21 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Selain dari Australia, pemerintah membuka opsi impor sapi bakalan dari banyak negara. Salah satu yang sedang dijajaki adalah impor sapi bakalan dari Meksiko.

Direktur Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita mengungkapkan, saat ini baru Meksiko yang yang paling potensial untuk jadi negara pemasok.

"Rekomendasi September-Desember, sekarang belum keluar, karena dengan masuknya Meksiko harus dipertimbangkan lagi," kata Ketut di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementan, lanjut dia, masih mempertimbangkan kuota yang bisa diberikan dengan pemberian rekomendasi impor sapi asal Meksiko. Termasuk apakah impor sapi bakalan atau sapi betina indukan.

Pertimbangan lainnya, negara Amerika Latin tersebut juga dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Bakalan atau sama indukan, tapi saya belum tahu jumlahnya. (impor) akan dilakukan swasta, Meksiko sudah bebas PMK. Di Meksiko populasi (sapi) 29 juta ekor," jelas Ketut.

Ketut mengungkapkan, sebenarnya pembicaraan dengan pemerintah Meksiko, impor terbuka untuk daging sapi, sapi bakalan hidup, dan sapi betina indukan.

Sementara untuk proses pengapalan sapi, dilakukan dengan kapal laut yang membutuhkan waktu perjalanan selama 40 hari menyeberangi Samudera Pasifik.

"Diangkut pakai kapal laut sapinya, kalau tidak salah sekitar 40 hari baru bisa sampai. Itu bakalan, kemudian pemasukannya kalau bisa 20% indukan, atau dari 100 sapi yang masuk, minimal 20 sapi itu buat indukan. Itu masih dalam pembahasan kuotanya, belum ada di atas kertas," terang Ketut.

Soal alasan pemilihan Meksiko sebagai negara asal importir sapi, lanjutnya, dipilih lantaran negara tersebut dinyatakan bebas PMK dan sudah melalui proses yang panjang.

"Syaratnya kita lihat dia bebas PMK. Kemudian ini kan tidak ujug-ujug Meksiko, sudah dari berbulan-bulan kita proses. Saya lupa sejak kapan, tapi yang pasti sudah lama sekali, baru kita proses sekarang," kata Ketut. (hns/hns)

Hide Ads